KABARTUNGKAL.COM . Bupati, KH. Drs. Anwar Sadat, M.Ag tidak menampik soal tingginya angka kemiskinan di tiga kecamatan yang berada di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi.
Dari data yang di ketahui bupati, tiga kecamatan dengan angka kemiskinan tertinggi yaitu Kecamatan Bram Itam, kecamatan Pengabuan dan kecamatan Senyerang.
“3 Kecamatan Angka kemiskinan tinggi Bram Itam, Senyerang dan Pengabuan, agar dapat menjadi perhatian camat. Dan pemerintah daerah akan berupaya untuk menekan angka kemiskinan tersebut”. Ujar Bupati saat menyampaikan kata sambutan dalam agenda safari jumat di Bram Itam Kanan RT, 14 Parit 3. Jumat (30/9/22)
Masih dalam sambutannya, bupati juga menyampaikan bahwa pemkab (Pemerintah Kabupaten) terus berupaya mempromosikan ke investor terkait pengelolaan kelapa dalam, dan sistem pembakaran batok kelapa agar tidak terjadi emisi udara.
Selain itu, dalam menanggapi inflasi yang terjadi saat ini bupati menghimbau masyarakat untuk dapat menanam cabai.
Bagai mana soal pelayanan ?
“Pemerintah terus meningkatkan layanan kepada masyarakat seperti pengurusan KTP, dan pelayanan kesehatan masyarakat. Hendaknya masyarakat memeriksa kesehatan secara kontiniu.” Terang Bupati
Soal sampah !
Beberapa hari yang lalu, bupati sempat meninjau jalan dan sungai di beberapa titik dalam kota. Secara langsung ia pun melihat tumpukan sampah yang memadati sungai hingga mengakibatkan lingkungan kumuh.
“Sampah menjadi perhatian kita semua, masyarakat dapat belajar jangan membuang sampah ke sungai”. Himbau Bupati
Klik di bawah ini 👇
Insentif Guru ngaji !
Dari data yang telah di himpun pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat di tingkat desa hingga tingkat kecamatan bupati itu pun menjelaskan bahwa mereka (Guru Mengaji) telah di berikan insentif.
Pada kesempatan itu juga, bupati menghimbau kepada masyarakat untuk mengikuti sensus ekonomi yang dilakukan BPJS dan pemerintah daerah yang melibatkan semua unsur hingga ke tingkat RT.
“Hal ini sangat penting, guna mendapatkan data yang valid. Nantinya, dapat di gunakan untuk memberikan bantuan”. Ujar-nya
Lebih lanjut bupati mengingatkan kepada kelompok tani dan pelaku usaha UMKM di mana mereka dapat mendapatkan bantuan subsidi.
Terakhir bupati mengajak masyarakat untuk ikut serta menjaga dan merawat jalan yang akan dan telah di bangun pemerintah agar tidak terlihat seperti semak belukar.
Usai melaksanakan shalat jumat, seperti biasanya bupati selalu menyerahkan bantuan untuk pembangunan masjid, bantuan untuk petugas sara, pakir miskin dan anak-anak yang di nilai patut untuk disantuni. (Red)