KABARTUNGKAL.COM – Pejabat Gubernur Jambi Dr. Hari Nurcahya Murni, M. Si melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Kedatangan Pejabat Gubernur berserta rombongan disambut langsung oleh Bupati KH. Drs. H Anwar Sadat, M.ag dan Wakil Bupati Hairan, SH berserta Forkompimda di Rumah Dinas Bupati, Minggu (7/3/2021).
Dengan keterbatasan APBD Tanjab Barat Rp 1.125 triliun, Bupati Tanjab Barat K.H Drs. Anwar Sadat, M. Ag menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat butuh dukungan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat.
Bupati Tanjab Barat, K.H. Drs. H Anwar Sadat M. Ag menyampaikan bahwa Kabupaten Tanjung Jabung Barat menjadi perhatian PJ Gubernur Jambi Ibu Dr. Hari Nurcahya Murni, M. Si. Terutama permasalahan Covid-19 dimana jika daerah mampu menekan angka penyebaran Covid-19 di titik zero maka akan mendapatkan dana kompensasi berupa Dana Insentif daerah.
“Bersama Stakeholder terkait itu akan kita kejar. Bagaimana menekan angka Covid-19 di Tanjab Barat hingga titik Zero,” tegas Bupati.
Kemudian persoalan lainnya persentase stunting yang masih sekitar 20,30 persen ini akan menjadi pekerjaan rumah Pemerintah Tanjab Barat. ” Ini juga akan kita atasi bersama,” ujarnya.
Sehubungan dengan infrastruktur kepada PJ Gubernur Bupati juga menyampaikan, hingga saat ini di Kecamatan Seberang Kota be lum terakhir listrik.
“Beberapa waktu lalu kita sudah memanggil stakeholder terkait, bersama WKS tinggal lagi kesepakatan harga. Saya diminta datang ke Kementerian menjemput surat tentang kesepakatan harga yang nantinya menjadi pedoman PLN mengalirkan listrik ke Kecamatan Seberang Kota,” ungkap Bupati
Persoalan lainnya penyelesaian Infrastruktur Jalan sepanjang 10 Kilometer dari Simpang Teluk Nilau – Senyerang. “Untuk hal ini Gubernur mengatakan Insya Allah akan dianggarkan,” katanya.
Di Seberang Kota juga membutuhkan SMA. Untuk persoalan ini sambung Bupati, mendapatkan respon positif dari Pemerintah Provinsi.
“Gubernur mengatakan, Pemerintah Kabupaten Tanjab Barat diminta untuk menyiapkan lokasinya yang akan dibangun SMA di Kecamatan Seberang Kota,” beber Bupati.
Begitu juga dengan Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) yang menjadi unggulan Tanjab Barat, melalui Gubernur yang jaringan yang bisa memasarkan hasil produksi UMKM baik ditingkat Nasional maupun Internasional.
“Kita punya produk unggulan Kopi liberika yang mempunyai cita rasa khas dan itu dilirik IDEA (Indonesian E-commerce Association),” ungkap Bupati.
Sementara itu Pejabat Gubernur Jambi Dr Hari Nurcahya Murni, M. Si dalam arahannya menyebutkan, arahan Menteri Dalam Negeri tahun 2020 menggunakan Inmendagri Nomor 1 tahun 2020 tentang Realokasi anggaran mendorong pada 3 (tiga) hal.
“Kita harus konsentrasi bagaimana pandangan Covid-19, Pemulihan Ekonomi daerah dan Pembangunan melalui Multiyears Project,” sebutnya.
Tadi telah disampaikan Bupati dengan APBD Rp 1,125 triliun tentunya anggaran itu sangat sedikit untuk menuntaskan semua permasalahan pembangunan.
Kemudian terkait SMA yang dibutuhkan di Kecamatan Seberang Kota, Gubernur menyebutkan apabila memang sangat dibutuhkan, Pemerintah Provinsi bisa membantu pembangunannya.
“Apakah disini sudah ada lahannya, Pemprov akan membantu pembangunannya. Kita akan Support di Tahun 2022,” sebutnya.
Untuk permasalahan Covid-19, Pejabat Gubernur mengatakan pihaknya sudah mengikuti pertemuan dengan pihak Bappenas pusat dan telah disampaikan permohonan, bagi daerah – daerah yang angka Covid-19 nya berada di titik Nol masuk Zona Hijau diberikan Kompensasi berupa Dana Insentif daerah.
“Maka berpaculah kita untuk masuk dalam zona hijau dan Nol Covid-19 di tiap daerah,” pintanya.
Tidak kalah pentingnya terkait persoalan Listrik, jangankan untuk warga yang berada diujung Tanjab Barat. Intinya Presiden sudah berjanji Negara hadir untuk Rakyatnya.
KABARTUNGKAL.COM