Ironis, 23 Mobil Mewah Dianggarkan Sementara Jembatan Terlantar, Dimana TAPD Tanjab Barat ?

Jangan lupa share ya!

KABARTUNGKAL.COM. Sungguh ironis, pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat melalui Tim Anggaran Pemerintah Daerah terbukti telah menyayat hati para nelayan yang selama ini mengharapkan Pembangunan Jerambah Rabat Beton di Jl. Bawal RT 01 Kelurahan Kampung Nelayan Kecamatan Tungkal Ilir Kabupaten Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi.

“Maaf kang itu tidak masuk, alasan mereka (TAPD) dananya tidak cukup”. Ujar Kepala Dinas Perhubungan Tanjab Barat saat di konfirmasi Via WhatsApp-nya.

Sebelum pembahasan APBD 2023, pemerintah telah menerima permohonan masyarakat nelayan melalui dinas Perhubungan yang di lanjutkan ke Bupati KH. Drs. Anwar Sadat, M.Ag melalui Nota Dinas dan langsung mendapat disposisi Bupati saat itu.

Setelah mendapati permohonan warga, Bupati kemudian mendisposisikan ke Sekda untuk di tindaklanjuti selaku Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Tanjab Barat.

Namun ironisnya, ketua TAPD yang saat ini di nahkodai Ir. Agus Sanusi, M.si justru tidak mampu untuk memperjuangkan permohonan masyarakat yang sudah menjadi sekala prioritas orang nomor satu di Kabupaten Tanjung Jabung Barat itu.

Soal anggaran tidak cukup, mengapa Pengadaan mobil mewah bisa di kabulkan ?

Belakangan ini, viral di media sosial hingga ke pelosok desa pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat di hebohkan telah membeli mobil mewah sebanyak 23 Unit yang menyedot uang rakyat sebesar 11 Miliar di APBD-P 2022.

“Tidak mungkin dananya tidak ada”. Tulis Hasmeli Hasan salah satu Anggota DPRD Tanjab Barat saat mendapati informasi terkait permohonan masyarakat nelayan yang dinyatakan tidak cukup anggaran itu.

Tidak hanya sampai di situ, untuk memastikan alasan tidak masuknya permohonan masyarakat nelayan yang berada di Parit 3 RT 01 tersebut.

Awak media pun bergegas menghubungi Ketua Tim TAPD Sekda Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Ir. Agus Sanusi, M.Si melalui pesan WhatApp-nya, namun di sayangkan ia memilih bungkam hingga berita ini di tayangkan. (Red/Fahmi Zihan)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *