TANJABBARAT, kabartungkal.com – Masjid Syekh Utsman Tungkal di dirikan di Jl.Lingkar Roro , RT 002, Dusun Sentosa, Desa Tungkal 1. Kecamatan Tungkal Ilir Kabupaten Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi.
Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Bupati beserta jajarannya) mengambil nama Masjid tersebut berawal dari hasil musyawarah antara Pemerintah dan Ulama.
Adapun saat musyawarah di hadir KH. Ahmad Gojali salah satu ulama yang lama tinggal di Makkah Al-Mukaramah, KH. Hainani Pengasuh Ponpes Datuk Ismail Nagara,Uztadz Hasan Azhari pengasuh Ponpes Riadus’solihin , Ketua MUI Indonesia yang sekaligus menjabat sebagai Ketua STAI An-Nadwah Kuala Tungkal KH. Drs. Mahyidin Arif dan tokoh-tokoh agama beserta tokoh-tokoh masyarakat lainnya.
Pada waktu itu muncul beberapa nama sebelum nama masjid Syek Utsman Tungkal di setujui bersama di antarany , ada yang mengusulkan nama Al-Furqon yang nama tersebut di ambil dari Al-Qur’an yang artinya pembeda antara yang hak dan yang Bathil , ada yang mengusulkan nama Al-Kaustar yang artinya Nikmat yang Banyak (ada juga yang menterjemahkan telaga kaust , ada juga yang mengusulkan dengan nama Madinatul Ilim dan ada yang mengusulkan dengan nama Syekh Utsman Tungkal.
Setelah melakukan proses pengajuan nama-nama maka berdasarkan kesepakatan bersama yang di ambil dan di sepakati yakni nama Syekh Ustman Tungkal.
Lantas Siapa Syekh Ustman Tungkal ?
Syekh Ustman Tungkal ini Lahir di Merlung, Kabupaten Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi yang dulu tempat kelahiran beliau di namakan Tungkal, beliau menisbahkan tanah kelahirnnya sehingga dikenal dengan nama Syekh Ustman Tungkal Al-Indonisi Al-Makkawi As-Syafi’i Namaun di Indonesia lebih dikenal dengan Nama Syekh Ustman Tungkal.
Beliau lahir sekitar Tahun 1903 Masehi dan waktu itu beliau pertama kali mondok di pesantren Nurul Islam , sebrang Kota Jambi.
Pondok tersebut merupakan salah satu pondok tertua yang ada di sebrang Kota Jambi dan Pondok yang banyak mencetak Ulama ulama.