Pembangunan Gereja Baru di Segel Warga, Kapolres Lakukan Upaya ini

Jangan lupa share ya!

TANJABBARAT, kabartungkal.com – POLRES Tanjab Barat melakukan upaya mitigasi terkait permasalahan gedung baru Gereja Santo Yusup yang berada di kecamatan Tebing. Tinggi Kab. Tanjab Barat.

Permasalahn pembangunan gedung Greja Santo Yusup sudah berlarut – larut dan tidak terselesaikan. Bahkan memicu sejumlah gesekan-gesekan dengan masyarakat sekitar yang awalnya menolak di bangunnya Gereja Santo Yusup.

Bahkan tidak hanya itu, Di sampaikan oleh Kapolres bentuk penolakan ini, Sejumlah masyarakat sempat melakukan penyegelan terhadap gedung Gereja tersebut dan isu-isu pembongkaran gedung itu Santer terdengar.

“Permasalahan-nya itu terkait pembangunan Gereja Santo Yusup yang sudah satu tahun bergulir dan sempat di warnai dengan pemasangan segel sera. Isu pembongkaran. ini yang akan kita coba selesaikan”. Jelas Kapolres

Terkait permasalahan ini , Kapaolres Tanjabbar bersinergi dengan semua pihak untuk menyelesaikan permasalahan yang sedang terjadi.

Kapolres melalui upaya mitigasi dan gerakan bersama kebinekaan beragama dan pancasila sakti (GEMA BAKTI) di dasari toleransi lahir batin akhirnya semua pihak berdamai dan membuat kesepakatan.

“Hari ini melalui upaya mitigasi dan di dasari toleransi lahir batin tercapai kesepakatan demi kerukunan dan merawat kebinekaan dengan toleransi masyarakat Tebing Tinggi disepakati untuk mendukung berlanjutnya pembangunan Gereja baru Santo Yusup”. Terang Kapolres

Selanjutnya Kapolres menjelaskan bahwa pihaknya juga melibatkan tokoh agama dan tokoh masyarakat dalam menyelesaikan permasalahan ini. Terhadap hal ini sebagai apresiasi Kapolres memberikan penghargaan berupa Piagam Tebing Tinggi.

“Jadi Piagam Tebing Tinggi ini berisikan kesepakatan masyarakat tebing tinggi untuk merawat kebinekaan, menjaga toleransi beragama, menjamin kebebasan beribadah sesuai kyakinan dan memelihara kerukunan antar Umat beragama serta menjaga keutuhan NKRI”. Tutur Kapolres

Lebih lanjut Kapolres berharap kepada seluruh masyarakat khususnya Kabupaten Tanjung Jabung Barat yang telah di kenal dengan wilayah yang aman. Beragam suku, Agama namun tetap saling menghargai.

“Kita harapkan seluruh masyarakat khususnya kabupaten Tanjab Barat yang telah lama dikenal sebagi wilayah yang aman, beragam suku , agama , namun saring menghargai , dan ini yang kita harapkan terus terjaga”.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *