Unik Dan Kreatif,Cara Warga Siulak Mukai Sedekah Di Masa Pandemi Covid-19

Jangan lupa share ya!

kabartungkal.com – Warga Kecamatan Siulak Mukai, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi memiliki cara tersendiri dalam bersedekah di masa pandemi Covid-19. Cara tersebut terbilang unik sebab setiap harinya mereka menggantungkan bahan makanan ataupun sembako secara sukarela di tempat yang sudah tersedia. Tepat depan Masjid Jami Siulak Mukai Kerinci.

Warga bisa menaruh sembako ataupun lainnya di tempat tersebut dengan suka rela dan bagi yang membutuhkan bisa mengambil secukupnya sebagai mana yang tertera di sepanduk yang sengaja di pasang dengan tulisan “Boleh Taruh Sedekahmu dan Boleh Taruh Sedekah ini”.

Menurut pengurus masjid Jami Siulak Mukai, Annudin, S.pd, hal itu di lakukan dengan tujuan agar warga satu sama lainnya bisa saling bantu membantu di masa Pandemi Covid-19.

“Kegiatan positif seperti ini, daiharapkan bisa menjadi tauladan dan contoh bagi desa-desa lain yang ada di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh, kesadaran warga Siulak Mukai sangat baik di lihat dari pagi sampai sore tempat meletakan bahan makanan atau sembako yang di sedekahkan selalu penuh meskipun setiap saat dan waktu silih berganti ada yang menaruh dan ada pula yang mengambil seperlunya”. Ujarnya

Pembagian sembako dan makanan secara geratis ini adalah merupakan program dari remaja Masjid Islam Siulak Mukai yang di ketuai oleh Rafil Florenza dan pembina remaja masjid Ustadz Arial, S. Pd.I, serta Oscar.

“Ungkapan yang bukan sekedar selogan untuk di hapal, Namun sudah mendarah daging pada jiwa raga manusia tanpa harus menunggu pemerintah memberikan sembako kepada rakyat, secara sangat membanggakan dan mengharukan rakyat sudah mandiri memberikan sumbangsih kemausian kepada sesama masyarakat yang membutuhkan di masa pandemi ini”. Papar Oscar kepada kabartungkal.com, Senin (31/5/21).

Oscar pun mengatakan bahwa dengan adanya kegiatan seperti itu banyak dari masyarakat yang merasa senang sebab mereka merasa terbantu.

“Beberapa warga mengaku sangat senang dikarenakan dengan adanya program remaja islam Masjid Jami Siulak Mukai. Mereka merasa terbantu apalagi yang sedang kesulitan Ekonomi akibat Covid-19”. Jelasnya