KABARTUNGKAL.COM – Miris, Jalan Lintas Seredang-Dualap yang tembus ke Kec. Kuala Betara , Sejauh 12 KM. Kondisinya sangat memperihatinkan, terlebih saat musim penghujan tiba, Jalan tersebut kondisinya seperti bubur.
Hal itu di ungakapan oleh Kepala Desa Sungai Dualap, Harmanto kepada awak media kabartungkal.com saat di hubungi Via WhatsApp nya, Rabu (10/3/ 2021).
“Itu Jalan lintas Seredang-Dualap bisa tembus ke Kuala Betara pak, panjangnya 12 KM dengan Lebar 8 Meter saat ini kondisinya memang menghawatirkan bapak bisa liat dari foto. Terlebih saat musim penghujan pokonya seperti bubur”. Terang Kades
Kadespun mengungkap bahwa jalan tersebut hari-hari di lalui warganya saat beraktifitas. Dirinya berharap penuh kepada Pemeritah Kabupaten Tanjab Barat melalui dinas terkait untuk segera membangun jalan tersebut sesegera mungkin.
“Itu Jalan hari-hari di lalui warga termasuk saya,Ya kami berharap Pemerintah Kabupaten melalui Dinas terkait bisa segera membangun jalan tersebut”. Harap Kades mewakili suara warganya.
Selanjutnya menurut Harmanto di Desanya akan di buat Wisata Mangrove akan tetapi lagi-lagi dirinya menjelaskan,jika jalan menuju Desanya seperti saat ini maka jelas Wisata tersebut tidak akan berjalan dengan baik.
“Rencananya kan di Desa kami akan di adakan Wisata Mangrove namun jika kondisi Jalannya seperti ini saya rasa tidak mungkin”. Jelas Kades
Di tanya Apakah Jalan tersebut Sudah pernah di ajukan ?
Harmanto pun menjelaskan Jalan tersebut sudah di ajukan saat musrembang dan bahkan ada salah satu anggota Dewan yang melakukan Reses menyuruh pihaknya untuk segera mengajukam proposal perihal jalan tersebut.
“Sudah Kami ajukan saat Musrembang di Kecamatan di hadapan salah satu Anggota DPRD,Arpin Siregar yang melakukan reses”. Jawab Kades.
Selanjutnya awak media melakukan konfirmasi dengan Anggota DPRD Tanjab Barat, Arpin Siregar melalui telepon genggamnya, ia pun membenarkan bahwa Jalan Lintas seredang-Dualap itu sudah di priorotaskan dan akan di perjuangkan dirinya.
“Benar Jalan tersebut , saat saya melakukan reses di kecamatan betara dan kuala betara sudah menjadi prioritas”. Jelasnya
Taufik Hidayat, KABARTUNGKAL.COM