Pembatik Tanpa Modal,Jamal Darmawan : Sia-Sia Saja

Jangan lupa share ya!

kabartungkal.com . Salah satu anggota DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jamal Darmawan menyayangkan terhadap program pemerintah “Pembatik” yang saat ini di gagas Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat, tanpa adanya perhatian setelah di berikan pelatihan.

Jamal menilai program pelatihan cukup baik namun akan sia-sia jika tidak ada tindak lanjut setelah di berikannya pelatihan oleh dinas terkait.

Menurutnya, dinas terkait yang memberikan pelatihan (Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan) Tanjab Barat harus menindak lanjut kelangsungan dari pelatihan tersebut.

“Kita mendukung lah adanya program ini, tetapi kalo tidak ada tidaklanjutnya ya percuma saja artinya sia-sia. Hanya di berikan pelatihan tetapi tidak di berikan modal ya percuma lah sebab yang ikut pelatihan belum tentu mereka punya modal”. Cetus-nya saat ia turun langsung ke lokasi pembatik. Rabu (7/721)

“Saya turun ke sini, karena mendapat informasi dari mereka untuk bisa di bantu. Ya kita sangat menyayangkan program bagus seperti ini namun tidak di tindaklanjuti, bahkan 2 bulan setelah diberikan pelatihan mereka juga tidak ada di tinjau atau tim yang turun untuk melihat tindak lanjut dari pelatihan yang di berikan”. Sambungnya.

Selain itu, pemerintah seharusnya ada tim evaluasi yang turun atau paling tidak menghubungi kelompok yang mengikuti pelatihan membatik tersebut. Dikatakan Jamal ini merupakan salah satu hasil dari pelatihan yang di berikan oleh pemkab namun tidak berjalan.

“Bagaimana dengan pelatihan lain ? ya seharusnya ini diberikan pendampingan, diberikan modal kemudian diberikan wadah untuk pemasarannya. Percuma juga kalo di berikan modal namun tidak tau pemasarannya di mana”. Kata Jamal

“Kita akan upayakan kelompok ini untuk bisa berkembang. Saya akan coba bantu dan akan saya coba bina kebutuhan dan kekurangan mereka. Semoga ini menjadi perhatian dan evaluasi pemerintah”. Tutup Jamal (Red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *