kabartungkal.com- Pemerintah Provinsi Jambi menggelar musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) RKPD Provinsi Jambi tahun 2022. Dengan menggagas tema Pemulihan Ekonomi dan Peningkatan Resiliensi, Selasa (6/4/2021).
Hadir secara langsung Pj Gubernur Jambi, Ketua DPRD Provinsi Jambi, Bupat/Walikota Se-Provinsi Jambi, Kepala Bapepeda se Provinsi Jambi, Anggota DPR DPR RI Dapil Jambi. Serta Sekjen Kemendagri Dr Ir Muhammad Khudori dan Deputi Bidang Kependudukan dan Ketenagakarjaan Bappenas RI Pungky Sumadi secara virtual.
Pj Gubernur Jambi dalam sambutanya mengajak para kepala perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Jambi untuk lebih intensif dalam berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Kabupaten/ Kota se-Provinsi Jambi dalam menyusun perencanaan yang baik dan bersinergi, memiliki daya ungkit, serta memiliki indikator yang jelas dan terukur.
Sementara itu Bupati Tanjung jabung Barat, K.H. Drs. Anwar Sadat M.ag dalam kesempatan itu menyampaikan beberapa point penting untuk menjadi perhatian pemerintah di tingkat provinsi , diantaranya Perihal Pemerataan Anggaran.
Bupati menyebut Bahwa biaya Pemabngunan khususnya di Kabupaten Tanjung Jabung Barat tidak bisa di sama ratakan dengan Kabupaten lain. Dengan alasan Struktur tanah berbeda dengan Kabupaten yang ada di Provinsi Jambi.
” Biaya pembangunan di tanjab barat tidak bisa di sama rata kan dengan daerah lain yang ada di provinsi jambi. Karena kami di tungkal struktur tanah nya berbeda”. Ujar Bupati anwar sadat
Selanjutnya acara musrenbang itupun di akhiri dengan penandatanganan kesepakatan oleh seluruh Bupati/wali kota se provinsi jambi.
Frokopim,Fahmi Zihan(AD)Ahmad,D.kabartungkal,Tanjab Barat, Mengabarkan.