KABARTUNGKAL.COM . Gaji honor sopir ambulance RSUD KH. Daud Arif Kuala Tungkal ternyata di bawah UMK. Sebagai mana pengakuan salah satu sopir ambulan itu sendiri yang sudah mengabdi setulus hati selama 6 tahun mengatar jemput pasien dan membawa jenazah ke setiap daerah yang berada di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Pengakuan tersebut ia ungkapkan di hadapan Kapolres Tanjab Barat, AKBP Guntur Saputro, S.I.K, MH di saksikan awak media kabartungkal.com pada saat pengecekan dan pembagian bantuan sembakao PPKM dari Kepolisian Republik Indonesia.
“Alhamdulilah saya sudah 6 tahun mengabdi sebagai sopir di RSUD KH Daud Arif Kula Tungkal ini. Dan alhamdulilah yang semula sebelum BLUD gaji saya 700 ribu saat ini bertambah 100 karna sudah BLUD sehingga 800 ribu”. Ucapnya Rabu, (28 /7/21)
Kapaolres sempat terkejut mendengar honor yang di ungkap sopir, sementara kerja sebagai sopir ambulan tentunya memiliki resiko yang sangat tinggi dan bahkan bertaruh nyawa.
“Hari ini kita Polri, melaksanakan bantuan sosila kepada masyarakat yang terdampak pandemi dan ada beberapa kriteria. Ada kriteria tenaga kesehatan, kemudian buruh, karyawan dan juga UMKM. Ini akan kita lakukan secara bertahap, pagi ini kita khususkan kepada buruh dan karyawan bisa tukang becak, penarik gerobak, tukang ojek dan tenaga kesehatan. Yang menurut penilaian kita selama ini mungkin kurang terperhatikan seperti sopir Ambulance kita yang upahnya cukup minim”. Pungkas Kapolres (Red)