KABARTUNGKAL.COM- Kapolres Kabupaten Tanjab Barat, AKBP. GUNTUR SAPUTRO S.I.K M.H, Bersama beberapa personel Anggotanya tutun ke lokasi lahan guna mensosialisasikan program Gerakan Bersama Olah Limbah lahan. ( GASPOLL ) kepada masyarakat yang akan membuka lahan untuk Perkebunan.
Sebagai mana yang di Upload di akun Instagram milik Polda_Jambi, terliahat Kapolres Tanjab Barat membawa kendaraan bermotor ke lokasi lahan Perkebunan.
Sesampainya di lokasi Kapolres berbincang- bincang dengan seorang kakek tua, Petani , usia 78 Tahun bernama H.Palilek als. Pak Janggut, di sebuah saung di tengah-tengah lahan milik Petani.
Menurut pak Janggut jika Lahan tidak melalui proses pembakaran maka hasilnya kurang bagus namun setelah di beri masukan oleh Kapolres, pak janggut tersebuat mulai memahami dampak dan resiko membakar lahan.
Kapolres, dalam vedio tersebut menjelaskan bahwa sebaiknya lahan itu di tebas tidak di bakar.
“Jadi Kalo di Tebas, bukan di Bakar di kumpul-kumpuli pake traktor di olah jadi pupuk, itu kan lebih bermanfaat”. Jelas Kapolres
Setelah berbincang bincang dan meberikan arahan kepada para petani Kapolres beserta Anggotanya memberikan contoh, cara pengelolaan limbah menjadi pupuk.
Karana para petani merasa terbantu setelah di berikan arahkan dan di berikan masukan maka mereka pun akhirnya berterimakasih kepada Kapolres Tanjab Barat.
“Kami berterimakasih Kepada Kapolres yang sudah memberikan arahan, memberikan pupuk, bibit, dan yang paling penting kami mengajak kepada masyarakat lain.
untuk tidak lagi membakar lahan saat proses mebukaan lokasi perkebunan”. ungkap anak didik pak Janggut.
Selanjutnya Kapolres beserta Jajarannya melatih para petani menggunakan mesin pemadam api Inovasi Polres Tanjab barat dengan memberdayakan sepeda motor milik para petani sekitar.
Ahmad,KABARTUNGKAL.COM