kabartungkal.com – Lembaga Swadaya Masyarakat Peneliti Anti Korupsi (LSM-PETISI) menyoroti adanya dugaan proyek siluman di Desa Sungai Terap, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi.
Proyek pekerjaan rabat beton tersebut disebut proyek siluman karena di lokasi tidak ditemukan adanya papan merek/ papan informasi tentang pekerjaan proyek itu.
“Ini kita sebut proyek siluman karena tidak adanya papan merek yang seharusnya ada di lokasi pekerjaan,” kata Ketua LSM PETISI, Saripuddin AR, Minggu (2/5/2021).
Tidak adanya papan merek tersebut patut diduga pihak kontraktor yang melaksanakan pembangunan ingin mengelabui masyarakat setempat.
Pasalnya, jika ada papan merek masyarakat bisa mengetahui proyek apa sebenarnya yang dikerjakan, berapa anggarannya, sumber anggaran hingga waktu pelaksanaan proyek.
“Nah, ini nggak ada papan mereknya, jadi gimana pekerjaan ini bisa dipastikan dikerjakan sesuai aturan,” jelasnya.
Dari pengamatan di lapangan, ujar Saripuddin, terlihat jalan rabat beton terkesan dikerjakan asal-asalan.
Oleh karena itu, tambah Syaripudin, pihaknya akan melaporkan temuan tersebut ke pihak Inpektorat Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
“Kita akan segera laporkan ke Inpektorat mengenai temuan ini, karena patut diduga pyoyek ini tidak sesuai aturan dan dikerjakan asal-asalan,” tegas Syaripudin.
Sebagai penutup, Syaripuddin menambahkan, tidak adanya papan merek di lokasi proyek diduga sengaja dilakukan pihak kontraktor untuk mendapatkan keuntungan lebih namun menyalahi aturan.