Telan APBD 2021 Sebesar 495.742.050, Proyek Drenase Diduga Asal Jadi

Jangan lupa share ya!

KABARTUNGKAL.COM. Diduga ingin meraup keuntungan besar, proyek drenase yang berlokasi di Jl. Prapat RT. 10 Kel. Patunas tepatnya di belakang Sat Pol PP Tanjab Barat yang di kerjakan oleh oknum rekanan kontraktor terindikasi asal jadi.

Satu bulan yang lalu, dua awak media telah berupaya melakukan konfirmasi kepada PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) Dinas Perkim atas aduan masyarakat yang mengeluhkan hasil pejerjaan drenase tersebut, namun sayang sampai saat ini pekerjaan tersebut sama sekali belum di perbaiki sehingga PPK dan oknum Kontraktor terkesan acuh tak acuh.

“Nanti kita cek ke lokasi dan kita akan meminta rekanan untuk memperperbaiki, tapi ini gak bisa cepat ya kita ke lokasi. lagi pula kan waktunya masih lama”. Kata Junaidi PPK Perkim sekitar 1 Bulan yang lalu

Sementara itu, berdasarkan fakta di lapangan, saat ini sebagian air tidak bisa mengalir menuju drenase utama. Sehingga posisi air tersebut mengendap dan hal tersebut terindikasi mampu mengundang nyamuk berbahaya seperti Nyamuk Aedes aegypti yang merupakan jenis nyamuk pembawa virus penyebab penyakit demam berdarah.

“Kami takut, jika kondisi drenase seperti ini menimbulkan penyakit semisal DBD pak”. Ujar salah satu warga yang enggan di sebutkan namanya kepada awak media kabartungkal.com dan wartasidak.co.id saat di konfirmasi sebulan yang lalu.

untuk ketahui, biyaya pembuatan drenase tersebut menelan anggran APBD Tahun Anggaran 2021 sebesar 495.742.050,- (hampir setengah miliar) dengan pelaksana CV. HABIBI di bawah pengawasan CV. KARINA PLAN ( konsultan pengawas) sebagaimana yang tertera di papan merek yang terpampang dipangkal proyek drenase, (Red).