Jadi Khotib Sholat Ied, Bupati Imbau Tetap Patuhi Protokol Kesehatan

Jangan lupa share ya!

KABARTUNGKAL.COM . Bupati Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag, beserta keluarga melaksanakan Sholat Idul Adha 1442 H di Masjid Syaikh Utsman Tungkal, selasa (20/07).

Pelaksanaan sholat ‘ied tersebut terlaksana dengan menerapkan standar protokol kesehatan yang dilengkapi peralatan cuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak antar jama’ah.

Sebelum berlangsung-nya Shalat Ied, Bupati , KH. Drs. Anwar Sadat, M.ag memberikan Sambutan dimana Bupati tersebut mengatakan “Pada hari ini kita melaksanakan sholat idul adha berjamaah yang merupakan syariat islam, Bulan dzulhijjah juga dikenal dengan bulan qurban dan juga bulan haji. Melalui perayaan idul adha saya mengajak kita semua untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dalam bentuk ibadah qurban dan tidak hanya sekedar aktifitas tetapi agar meningkatkan kesadaran kita semua. Terimakasih kepada seluruh masyarakat yang telah berqurban dengan tulus dan ikhlas semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT”. Ujar Bupati

Selain itu, Bupati pun mengajak kepada seluruh masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan sebagai mana yang di berlakukan Tim Satgas Covid-19.

“Mudah mudahan dengan semangat idul adha ini bisa memotivasi kita untuk peduli terhadap sesama hingga terwujudnya Tanjung Jabung Barat yang BERKAHDi akhir sambutan bupati Drs.H. Anwar Sadat mengucapkan selamat hari raya Idul Adha 1442H semoga kita semua selalu diberikan keberkahan Oleh Allah SWT.” Harapnya

Usai Bupati menyampaikan sambutan, kemudian di lanjutkan penyampaian kaifiyat shalat Idul Adha oleh Al-Alim Al- Alamah KH. Hasan Basri.

Adapun yang bertindak sebagai bilal pada saat pelaksanaan shalat sunnah Ied Adha tersebut M. Basri dan Imam Ustadz M. Arsyad, S.Pd.i,M.Pd.i Al Hafizh.

Dalam khutbah nya bupati selaku khatib, menyampaikan beberapa poin penting diantaranya :

  • Ibadah haji merupakan ibadah yang dilakukan oleh umat islam, ibadah qurban adalah sebuah bentuk upaya seorang hamba untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
  • Kita semua memiliki ismail, harta adalah ismail kita, jabatan adalah ismail kita yang diminta Alalh SWT yaitu melepas kepemilikan kita karena sesungguhnya kepemilikan itu adalah milik Allah SWT
  • Oleh karena itu perjuangan yang sungguh berat itu tidak mudah untuk kita lakukan semua tapi harus ditopang oleh keikhlasan dan iman
  • Idul Adha merupakan keyakinan dan landasan keikhlasan dengan mengorbankan sesuatu yang kita miliki
  • Merupakan upaya kita untuk memohon kepada Allah SWT supaya diberi kesabaran dan keikhlasan
  • Diminta untuk saling bahu-membahu dan tolong-menolong agar sebagian masyarakat di sekitar kita dapat diberikan keringanan ditengah kondisi pandemi seperti ini.
  • Oleh karena itu ibadah qurban tidak hanya sekedar mengalirkan darah tetapi lebih dari itu. Supaya kita lebih memahaminya dan membuang sifat- sifat buruk yang ada dalam diri kita yang hanya mementingkan ego dan diri sendiri.
  • Mudah-mudahan kita diberikan kesabaran, ketabahaan dan kekuatan iman ditengah kondisi pademi pada saat ini oleh Allah SWT.

Hadir bersama bupati dalam pelaksanaan sholat ‘ied :Wakil Bupati Hairan, SH beserta istri, Ketua DPRD Haji Abdullah, SE, Ketua TP PKK Hj. Fadhilah Sadat, Sekretaris Daerah beserta istri, Unsur Forkopimda, Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, para alim ulama, tokoh agama dan tokoh masyarakat. (Red)