KABARTUNGKAL.COM . Atlet Panahan Tanjab Barat berhasil raih 1 medali emas dan 1 perak pada Pekan Paralimpik Provinsi (Peparprov) Jambi Cabor Panahan VII Tahun 2021 yang dilaksanakan dari tanggal 12-14 Juli 2021 dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Pada Peparprov VII Cabor Panahan ini diikuti para atlet difabel perwakilan dari 7 Kabupaten/Kota dalam Provinsi Jambi yang terdiri dari Kota Jambi sebagai tuan rumah, Tanjab Timur, Tanjab Barat, Muaro Jambi, Batanghari, Bungo dan Tebo dengan Total Peserta 11 Putra dan 1 Putri.
Perlombaan dilaksanakan di lapangan PPLP Kotabaru Jambi dengan memperebutkan 10 Nomor Pertandingan yaitu Divisi Compound (1 Nomor) dan Divisi Nasional (9 nomor).
Hingga acara penutupan, rabu (14/07) Sagarosa, SE Sekretaris Umum Perpani Provinsi Jambi sekaligus Techical Delegate Peparprov Jambi VII Tahun 2021 melaporkan hasil perolehan Akhir Medali Cabor Panahan Peparprov Jambi Tahun 2021, dimana Batanghari keluar sebagai Juara Umum dengan perolehan 3 medali emas dan 2 medali perak.
Untuk Tanjab Barat kali ini harus puas duduk diperingkat 5 dengan peroleh medali 1 Emas dari nomor Kualifikasi Nasional 20 Meter Putra Standing (berdiri) dan 1 Medali Perak dari nomor Kualifikasi Nasional 20 M Putra WheelChair (Kursi Roda).
Untuk diketahui Tanjab Barat baru pertama kali mengirimkan atlet difabel cabor panahan pada Peparprov Jambi VII Tahun 2021 yaitu diwakili oleh Gigih Dwi Prasetyo. Ketua Perpani Tanjab Barat Abu Bakar mengatakan dengan persiapan yang minim dan waktu yang singkat ini merupakan prestasi yang patut kita syukuri.
“Memperoleh 1 emas dan 1 perak ditingkat provinsi Jambi bagi atlet difabel harus kita beri apresiasi, kita berharap pertandingan seperti ini tetap terus dilaksanakan dan ditingkatkan lagi agar menimbulkan minat bagi Putra Putri Difabel yang ingin berprestasi dibidang olahraga panahan,” ujarnya.
Agit atlet panahan yang sukses raih emas dan perak berharap capaian ini bisa menginspirasi disabilitas lainnya di Tanjab Barat untuk terus berkarya dan mengukir prestasi.
“Semoga saya mampu menjadi salah satu contoh atlet difabel yang akan menginspirasi teman-teman disabilitas lainnya agar selalu semangat berkarya dan mengukir prestasi. Menjadi atlet panahan ini merupakan langkah terbaik saya untuk membanggakan daerah Tanjab Barat,” ujar Agit.
Pelatih cabor panahan Tanjungjabung Barat Susilo Djoehari mengucapkan ribuan terima kasih atas dukungan dari masyarakat Tanjab Barat, terutama bantuan dari Pemda Tanjab Barat dalam hal ini Bupati, Wakil Bupati, Kabag Umum Setda Tanjab Barat, Specialpreneur, Dadang Ginanjar Ponda selaku ketua KNPI Tanjabbar, Jambe Coffee dan seluruh pengurus Perpani Tanjab Barat yang sudah memberikan perhatian penuh untuk perkembangan para atlet difabel cabor panahan.
“Kedepan kita akan terus menjaring dan melahirkan atlet-atlet panahan yang berprestasi dan membanggakan serta membawa harum nama daerah Tanjung Jabung Barat,” harap Susilo.
Selanjutnya Dina, Founder Specialpreneur mengungkapkan sebagaimana komitmen Specialpreneur tentunya akan terus mendorong pengembangan potensi dan talenta untuk disabilitas. Salah satunya partisipasi pengurus specialprenuer, Agit dalam Peparprov Jambi Cabor Panahan VII tahun ini.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Perpani Tanjab Barat, seluruh komunitas dan para stakeholder yang telah memfasilitasi penuh atlet disabilitas dapat berprestasi dan mengaharumkan nama daerah. Dengan menjadi atlet, disabilitas membuktikan bahwa mereka cukup tangguh untuk berkompetisi di ajang olahraga sekaligus mematahkan stigma bahwa disabilitas bukanlah bagian kelompok masyarakat yang lemah dan tidak memiliki kemampuan,” ujarnya.
Dalam Peparprov VII Cabor Panahan ini, Ketua KNPI Tanjab Barat Dadang Ginanjar mendapat kehormatan untuk mengalungkan medali kepada pemenang dalam salah satu nomor panahan. (Red)