kabartungkal.com. Mobil Ambulans milik Safety Center (PSC) Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu yang mengantarkan Covid-19 di begal.
Aksi tersebut terjadi pada hari Sabtu (3/7/21) di jalan lintas Curup-Lubuk Linggau Sumatra Selatan. Tepatnya di wilayah dusun gardu,Desa kepala Curup Kecamatan Binduring.
Kapolsek Rejang Lembong Polda Bengkulu, AKBP puji prayitno melalui Kapolsek Padang Ualak Tanding, Iptu Tomi Sahri membenarkan insiden pembegalan tersebut dan pelaku saat ini tengah dalam kejaran petugas.
“Kejadian tersebut sudah di laporkan korban dan kami sedang melakukan pengejaran terhadap para pelaku”. Ujarnya
Selain itu, Kapolsek Padang Ulak Tanding itu pun menjelaskan mengenai kronologis pembegalan tersebut.
Pada saat itu, petugas PSC 199 Rejang Lebong pulang dari mengantar pasien covid-19 dari Puskesmas Bermani Ulu ke Rumah Sakit AR Bunda Lubuk Linggau.
Saat melintas di Dusun Gardu sekitar pukul 01.00 WIB kendaraan dengan Nopol BD 9177 KY yang di kemudikan oleh M.Abdul Kunci dan seorang perawat, Indah Pramata mengalami pecah ban yang di duga terkena ranjau paku, kemudian korban menghentikan kendaraan untuk mengganti ban.
Saat mengganti ban, korban di hampiri oleh 7 orang tak dikenal yang mengendarai sepeda motor, dimana seorang pelaku menawarkan bantuan. Namun di tolak oleh korban lantaran hampir selesai.
Namun pelaku lainnya turun dari sepeda motor dan memutar menghampiri pintu sebelah kiri penumpang, pelaku tersebut langsung meminta barang berharga milik korban Intan dengan mengacungkan senjata tajam. Karna merasa terancam korban menyerahkan HP dan dompet yang berisi uang makan Rp150.000.
Tak sampai disitu, pelaku juga menghampiri M. Abdul Kunci dan kembali meminta HP, setelah merampas barang berharga korban, pelaku langsung kabur.
Hal serupa juga pernah di alami oleh kru ambulans RSUD Musi Rawas saat melintas di jalan lintas Curup-Lubuk Linggau. (Red)
Sumber : kesatu.co