Kwartir Kec. Tungkal Ilir Gelar Perlombaan di Hari Pramuka Ke-62, SDN 018/V Kuala Tungkal Juara 1

Jangan lupa share ya!

KABARTUNGKAL.COM. Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Pramuka Ke-62, Kwartir Pramuka ranting kecamatan Tungkal Ilir Kabupaten Tanjung Jabung Barat menggelar berbagi perlombaan yang diselenggarakan di halaman Dinas Kesehatan Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Dari sejumlah perlombaan yang di tampilkan, salah satu yang berhasil menarik perhatian pengunjung adalah lomba Pantomim dan Tari Kreasi.

“Sekolah kami, SDN 018/V KUALA TUNGKAL ikut berpartisipasi dalam perlombaan Hari Ulang Tahun Pramuka Ke-62 ini. Alhamdulillah tidak disangka, dari hasil penilaian juri dinyatakan sebagai juara 1 lomba pantomim dan tari kreasi.” Ujar Kepsek, Inan Saputra, S. Pd saat di hubungi awak media. Minggu (27/8/23)

Sejarah Hari Pramuka


Berdasarkan laman resmi Kemendikbud, Hari Pramuka memiliki sejarah yang penuh dinamika. Sebelum akhirnya ditetapkan pada 14 Agustus 1961, pergerakan dalam pramuka sudah ada sejak lama.

Hal itu diketahui bahwa sejak masa penjajahan Belanda, gerakan kepramukaan telah ada sejak 1912. Saat itu tercatat ada sebuah gerakan kepanduan yang bernama Nederlandsche Padvinders Organisatie (NPO). Berselang empat tahun gerakan itu berubah menjadi Nederlands Indische Padvinders Vereeniging (NIVP).

Namun semangat bangsa Indonesia memunculkan gerakan kepanduan yang independen untuk pertama kalinya. Saat itu tokoh utama yang memunculkan gerakan kepanduan tersebut adalah Mangkunegara VII di Surakarta.

Nama kepanduan itu pun disebut sebagai Javaansche Padvinders Organisatie. Lalu tak berselang lama, gerakan kepanduan lainnya pun muncul.

Di tengah banyaknya organisasi kepanduan itu, akhirnya memunculkan beberapa problematika lainnya sehingga terciptalah Persatuan Kepanduan Indonesia (PERKINDO), Ikatan Pandu Indonesia (IPINDO), Persaudaraan Organisasi Pandu Puteri Indonesia (POPPINDO), dan Kepanduan Putri Indonesia (PKPI).

Tepat 9 Maret 1961, Presiden Soekarno pun menyatakan pembubaran semua organisasi kepanduan di Indonesia. Dari pembubaran itu diciptakan kemudian organisasi baru bernama Gerakan Pramuka dengan lambang Tunas Kelapa

Adapun peraturan yang melandasi diciptakan organisasi ini berdasarkan Ketetapan MPRS No. II/ MPRS/ 1960. Selain itu, lambang pramuka itu sendiri pun juga diatur dalam Keputusan Presiden (KEPPRES) Nomor 238 Tahun 1961. (Red/AD/Fahmi Zihan)

Leave a Reply