KABARTUNGKAL.COM – Langkah Pemkab Tanjab Barat yang menempatkan dokter spesialis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) mendapat apresiasi dari tokoh masyarakat Tanjab Barat, Alamsyah.
Anggota DPRD Tanjab Barat periode 2014-2019 tersebut mengungkapkan penempatan dokter spesialis di RSUD Suryah Khairuddin merupakan harapan masyarakat Tanjab Barat di wilayah ulu.
Dirinya merasa heran pemenuhan dokter spesialis justru menjadi polemik.
“Kami masyarakat di wilayah ulu juga manusia yang punya hak untuk sehat dan difasilitasi untuk kesehatan. Pertanyan saya selaku orang ‘Ulu’ masalah apa dengan RSUD Merlung sehingga begitu berpolemik dipindahkan ke RSUD Merlung,” ujarnya kepada media, minggu (2/6).
“Sikap yang seperti inilah yang saya suka dari kepemimpinan Anwar Sadat – Hairan, ada pemerataan pembangunan baik infrastruktur dan juga SDM, sehingga bermanfaat bagi semua msyarakat secara merata,” tegasnya.
Alamsyah justru berterimakasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Tanjab Barat. “Terima kasih pak Bupati dan Wabup, Sehingga tidak ada lagi kesenjangan di Tanjab Barat ini sejak Bapak memimpin,” tutupnya.
Sementara masalah mutasi yang menjadi pembicaraan dan menghebohkan media sosial, ditanggapi oleh Kepala BKPSDM Tanjab Barat, Saldi SH.
“Ini hanya mutasi biasa untuk mengisi kekosongan di instansi RSUD, bukan demosi (penurunan jabatan). Dokter spesialis tersebut hanya pindah rumah sakit dengan jabatan yang sama, jadi tidak perlu ada teguran karena beliau tidak di sanksi,” terang Saldi.
Selain itu, diketahui awak media kabartungkal.com ternyata mutasi dua dokter spesialis RSUD Daud Arif Kuala Tungkal ke RSUD Suryah Khairuddin tersebut sesuai permintaan yang di tuangkan melalui surat bernomor : 005/229/RSUD-SK/2024 Tangal 14 Maret 2024 tentang bantuan tenaga dokter spesialis di RSUD SURYAH KHAIRUDDIN. (Red/Fahmi Zihan)