Dedi Mulyadi : Untuk menumbuhkan karakter yang baik,pendidikan ruhani harus di tempuh

Jangan lupa share ya!

صلى الله على محمد

kabartungkal.com – Bermula Kang Dedi Mulyadi menyambangi salah satu warga masyarakat yang kurang mampu. Ia bernama Mang Dedi yang tinggal di gubuk kecil di tanah perusahaan.

Anggota keluarga mang Dedi berjumlah 11 orang yang sama sam tinggal di gubuk tersebut. Pendidikan paling tinggi yang di tempuh oleh anaknya tingkat SD (Sekolah Dasar).

Anak tersebut bernama Elis, dia kini bekerja sebagai peramu saji di salah satu rumah makan. setiap hari Elis tersebut memulai aktifitas pukul 04.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB malam dengan upah Rp. 1,5 Juta.

Gaji yang ia terima semmuanya di serahkan kepada orang tuanya untuk mencukupi kebutuhan Keluarga. Kecuali ia menyisihkan sedikit untuk mencukupi kebutuhan kuota internet selama satu Bulan.

Di ketahui Kang Dedi Mulyadi semua keluarga Mang Dedi berpuasa, bahkan anak yang paling keci pun belajar berpuasa walupun hanya setengah hari. Begitupun dengan Mang Dedi, kuli angkut pasir tidak menghalanginya untuk menjalankan Ibadah Puasa.

Dikatakan Dedi Mulyadi, tingkal pendidikan formal ternyata bukanlah ukuran melainkan ada pendidikan ruhani yang harus di tempuh oleh manusia.

“Tingkal pendidikan formal ternyata bukanlah ukuran,ada pendidikan ruhani yang harus di jalani oleh manusia agar tumbuh karakter yang baik. Terimakasih Mang Dedi telah memberikan teladan”. Ucap Kang Dedi Mulyadi

Ahmad,d (Fahmi Zihan) kabartungkal.com mengabarkan.