kabartungkal.com – Nasib malang seorang nenek tua (98) hidup sebatang kara di Jalan Diponogo, Lrg. Antasari ia bernama Ibu Mardiana RT. 15 Kel. Tungkal Harapan, Kabupaten Tanjab Barat, Provinsi Jambi.
Dengan tubuh yang renta, tinggal di sebuah rumah yang kondisinya sangat memprihatinkan , dimana dinding dan lantai rumah tersebut sudah berlobang-lobng, tempat tidur hanya beralaskan kasur yang sudah kotor dan berbau.
Untuk makan dan lain sebagainya selama ini nenek tersebut hanya mengharapkan belas kasian warga dan tetangga.
Mendengar kabar demikian Bupati Kabupaten Tanjab Barat, KH. Drs. Anwar Sadat M.ag yang di dampingi sang Istri langsung bergegas mendatangi sang nenek untuk memberikan bantuan kepadanya.
Sesampainya di lokasi Bupati seakan tidak kuasa melihat kondisi sebenarnya, tanpa berpikir panjang lebar dirinya langsung memerintahkan Stafnya untuk segera mmemberikan uang dan sembako kepada warga yang mengurusinya selama ini.
“Bantuan ini hanya awal saja, di samping sembako kita juga memberikan dana setiap bulannya untuk mengurusi buyut. Uang ini tujuannya agar buyut bisa di irus dan di rawat, Untuk beli popoknya, Makan Paginya, makan siangnya dan makan malamnya,agar ada tanggung jawab Pemerintah”.Ungkap Bupati (22/3/21)
Selain itu di ungkap Bupati kedepan Pemkab akan memberikan bantuan untuk memperbaiki rumah,menggantikan tikar yang di tinggali buyut tersebut.
Bupati sempat menyinggung Dinas Sosial dan Intansi terkait untuk lebih jeli dalam melihat kondisi warganya yang senasib dengan nenek Mardiana.
“ini merupakan amanat Undang-undang,kita tidak ingin hidup warga terlantar. Semua warga negara berhak mendapatkan hidup yang layak.” Jelas Bupati
Bupati juaga menyampaikan kedepan dalam Visi dan Misinya akan membuat panti jompo untuk menampung orang orang yang sudah tua, yang tidak terurus dan terlantar hidupnya.
Fahmi Zihan (AD)kabartungkal.com mengabarkan