KABARTUNGKAL.COM. Sungguh ironis, besaran dana hibah Pilkada tahun 2024 yang di hibahkan pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tanjab Barat terkesan tidak tepat sasaran dalam penggunaannya, hal itu diungkap salah satu tokoh pemuda pemerhati kemajuan Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Om Jack sapaan akrabnya.
“Saya pernah dengar dari salah satu anggota dewan yang mengatakan dana hibah pilkada ini sebesar 25 miliar, kemudian anggaran sebesar itu di gunakan untuk apa saja”. Cetusnya Bang Jack kepada awak media
“Coba kita perhatikan waktu kemarin pas pencabutan nomor urut, dengan dana sebesar itu fasilitas yang ada saya kira itu tidak memadai. Apa salahnya sewa gedung atau sewa tenda untuk acara sakral tahunan ini, kita tau bahwa gedung KPU Tanjab Barat yang semula dinas koperindag itu sempit. Kenapa tidak di ruangan terbuka atau sewa gedung, apa mungkin anggarannya kurang besar ?”. Sindir Jack dengan sedikit tersenyum
Selain itu menurut bang Jack, momen-momen lima tahun sekali ini harusnya menjadi kebanggaan bagi masyarakat Kabupaten Tanjung Jabung Barat agar bisa melihat secara jelas mengenai kafasitas maupun kapabilitas pasangan calon yang akan berlaga di pilkada 2024.
“Masyarakat tentunya ingin melihat sejauh mana kafasitas dan kapabilitas dari pasangan masing-masing calon, selain kampanye dari RT ke RT, Desa ke Desa, Kelurahan ke Kelurahan, Kecamatan ke Kecamatan tentu masyarakat ingin melihat seperti apa pasangan calon ketika mereka berargumentasi demi kemajuan daerahnya.” Beber Jack
“Saya denger infonya debat kandidat ini dilaksanakan hanya 1 kali saja, ya kita merasa aneh saja. Kok anggaran sebesar itu hanya 1 kali debat”. Pungkas Jack penuh tanya
Tidak puas sampai disitu Bang Jack itu pun merasa bingung dengan molornya jadwal debat yang seharusnya di gelar di akhir bulan ini.
“Kita minta KPU kasi keterangan kenapa diundur sampe tanggal 15, artinya rundown yang sudah ditetapkan kmrin diakhir bulan ini setelah berapa hari debat kandidat Pilgub. Ini terjadi perubahan debat pilkada pilbup Tanjabbar, kok sampe jauh pending pelaksanaan sampe tanggal 15. Artinya, terjadi perubahan jadwal ini mendadak yang selamana ini kita berpedoman dengan rundown KPUD yg sudah ditetapkan.” Pungkas Jack dengan nada lantang
Red : (Ad/Fz)