Pak Amir , minimal Rp. 200 ribu Retribusi tiap hari di pungut namun pelabuhan tidak di bangun

Jangan lupa share ya!

TANJAB BARAT , mediakualatungkal.com – Puluhan Tahun retribusi di ambil PEMKAB Tanjab Baarat namun kondisi pelabuhan ampera sampai saat ini tidak kunjung di bangun , Buruh sekitar pelabuhan ampera mengeluh ketika air pasang , pasal nya lumpur ketika air pasang tidak bisa kembali ke laut karna terhalang tiang tiang pembangunan WFC , sehingga aktifitas buruh terganggu.

Pak Amir , selaku pengurus pelabuhan menyayang kan sikap dari pemerintah Kab. Tanjab Barat yang di duga kurang sigap menyikapi keluhan sejumlah masyarakat yang berlabuh di pelabuhan tersebut dan ia menganggap tidak ada nya perhatian secara khusus padahal pelabuhan tersebut akses keluar masuk masyarakat dari berbagai wilayah sehingga ia pun mengharapkan segera ada nya pembangunan untuk pelabuhan ampera tersebut sesegera mungkin.

” Saya harap Pemkab Tanjab Barat peka dengan kondisi saat ini , coba sesekali dia datang liat bagai mana fakta di lapangan , lagi pula ini kan untuk umum nama nya juga pelabuhan ” selama ini sudah dua kali dia menjabat pelabuhan ampera tidak berubah adapun bangunan yang ada di depan itu , itu yang saya tau pak Usman Ermulan yang membangun harapan saya bupati yang baru nanti bisa mengabulkan permintaan kami di pelabuhan ampera ini ” Pungkas nya

Selain itu salah satu warga ikut mengeluhkan kan kondisi kondisi pelabuhan tersebut yang kondisi karna setiap air pasang hampir sebatas lutut ketinggian air selain itu lumpur nya pun ikut naik yang menyebabkan licin.

” Kami pun sebenar nya ngeri ngeri sedap dengan kondisi begitu , kalo dak extra hati hati bisa tepeleset ya kami harap pemkab jangan tutup mata , pasal nya kalo kami terjatuh siapa yang mau tanggung jawab sedangkan kami bayar pajak selama ini ” terang warga (@)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *