Dedi Mulyadi, Menangis Saat Mendapati Nenek Tua Merenung Tak Punya Beras

Jangan lupa share ya!

صلى الله على محمد

kabartungkal.com – Dedi Mulyadi, Anggota DPR RI Periode 2019-2024 menangis saat mendapati nenek tua sedang melamun karena tidak memiliki beras. Peristiwa tersebut terjadi di Kampung Cibodas, Kali Jati Timur, Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/4/21).

Berawal Dedi Mulyadi sedang mengendarai sepeda yang sudah menjadi kebiasaan-nya berkeliling Subang. Ketika dedi melintas Kampung Cibodas, Ia melihat seorang nenek tua duduk di depan rumah dengan raut wajah yang bingung dengan mengeluarkan air mata tanpa henti.

Karena penasaran Anggota DPR RI tersebut pun mendekati sang nenek yang di dapati bernama Siti Sopiah. Ia pun bertanya apa yang sebenarnya terjadi ? Sang nenek pun menjawab bahwa ia duduk di teras rumah sedang bingung karna tidak memiliki beras.

“Saya bingung tidak punya beras, pak”. Jawab sang nenek sambil menangis.

Spontan dedi terkejut mendengar pengakuan sang nenek demikian, kemudian ia pun mengajak sang nenek untuk masuk ke dalam rumah.

Setelah di dalam terlihat perabotan dapur berserakan memenuhi ruangan tengah. Terlihat di dinding tembok tergantung kanting plastik berwarna putih berisikan beras satu genggam.

Sang nenek mengaku rumah yang saat ini di tempati bukanlah milik dirinya melainkan milik orang lain. Ia kelahiran Cibodas akan tetapi pernah tinggal di Banten. Kemudian sang nenek dan suaminya kembali ke Cibodas, suami jatuh sakit , harta yang ia miliki habis terjual demi kesembuhan sang suami. namun takdir berkata lain sang suami pun meninggalkan dirinya kembali ke sang pencipta. Akhirnya nenek Siti Sopiah ini terlantar sehingga di beri pinjaman rumah oleh RW setempat.

“Suami sudah 7 bulan meninggal,rumah ini kalo hujan bocor dan ini rumah tidak ada toiletnya”. Ucap Nenek Sopiah

Mendengar ucapan nenek Siti Sopiah seperti itu kemudian Dedi Mulyadi mengeluarkan sejumlah uang untuk di serahkan ke sang nenek. Di hadapan sang nenek Dedi berjanji akan memperbaiki atap rumah yang bocor dan akan membangunkan toilet untuknya.

Pada Saat menyerahkan sejumlah uang, Dedi pun tak kuasa menahan tangis. Ia menangis karna Siti Sopiah itu mengingatkan Ibu yang sudah tiada.

Dedi mengingatkan kepada kita yang masih memiliki orang tua agar menemuinya,apalgi di bulan Puasa ini. Sebagaimana yang di kutip dari Kompas.com

“Temuilah kalau masih ada dan berikanlah yang kita miliki. Kalau sudah meninggal segera ziarah ke kuburannya. Kalau sulit, hubungilah. Orangtua kita itu sangat senang ketika dihubungi anak-anaknya meski hanya sekadar bertanya kabar,” kata Dedi.

Tanjab Barat kabartungkal.com,Mengbarkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *