KABARTUNGKAL.COM . Siapa saja yang ingin berbuat kebaikan maka ia harus menghadirkan niat karna Allah. Sebab niat merupakan kepala segala amal dengan catatan harus mampu membina tentang apa yang akan kita niatkan.
“Barang siapa yang membukakan satu pintu kebaikan maka Allah akan membukakan bagi dia 70 pintu petunjuk. Dan barang siapa yang membukakan satu peluang kejahatan (berbuat jahat) maka di bukakan Allah 70 pintu hozlan (orang yang tidak mendapatkan petunjuk), sehingga, dasar sesuatu itu tergantung pada niat seseorang”. Ujar Bupati
Maka apabila berniat seorang hamba dengan niat kebaikan jelas akan diberikan pahala oleh Allah swt dan begitupun sebaliknya.
“Contoh, sebelum kita tidur kita berniat akan sholat subuh berjamaah akan tetapi pas bangun pukul 06 : 00 WIB misalnya, maka kita itu sudah di hitung oleh Allah satu kebaikan”. Jelas Bupati
Di dalam musnad Abi Ya’la, Rasullulah saw bersabda menyampaikan firman Allah taala yang artinya “Bagi segala malaikat hafadzoh (malaikat pencatat seluruh amal kebaikan) firman Allah “Wahai malaikat hafadzah tulis oleh mu bagi hambaku bagian bagian dari pada pahala setiap hamba”.
Malaikat hafadzah itupun menjawab “Tiada kami ketahui ya Allah mengenai amal kebaikan manusia yang berniat kebaikan ataupun kejelekan karna niat itu adanya di hati sehingga kami tidak bisa mencatatnya. Firman Allah Taala “Bahwa sa’nya ia seorang hamba berniat akan berbuat kebaikan”.
“Artinya ada amal baik kita, yang malaikat itu sendiri tidak mengetahui dan tidak bisa menulisnya yaitu Niat seseorang. Karna malaikat sendiri tidak mengetahuinya akan tetapi hanya Allah yang mengetahui. Jadi banyak banyak lah berniat baik dengan catatan karna Allah.” Tutup Bupati (Red)