Kapolres Tanjab Barat,ini merupakan bukti Pemerintah hadir

Jangan lupa share ya!

kabartungakl.com – Tidak sedikit, kasus Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Meskipun di tahun ini mengalami penurunan, namun tingkat kewaspadaan tetap terus di tingkatkan.

Polres Tanjab Barat, yang di nahkodai AKBP. Guntur Saputro, S.I.K M.H sangat agresif dalam menangani kasus Karhutla khususnya di wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi.

Berbagai upaya pencegahan Karhutla terus ia lakukan mulai dari pembersihan embung, memberikan arahan kepada pemilik lahan dan bahkan Kapolres ini langsung memberikan contoh dengan membuat kolam penampungan air guna antisipasi terjadinya Karhutla di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Tidak sampai di situ, Kapolres Tanjab Barat, AKBP. Guntur Saputro, S.I.K M.H sempat nginap beberapa malam demi menaklukan para petani yang sudah biasa membuka lahan dengan cara di bakar.

Hari ini Rabu,30/3/2021 Polres Tanjab Barat menggelar Gerakan Bersama Serentak dan Terpadu dengan menggagas tema “Merubah Mindset Masyarakat Dalam Membuka Lahan Agar Dapat Di Olah Lebih Produktif, Bernilai, Ekonomis dan Tidak Melanggar Hukum”.

Kegiatan tersebut , di gelar di balai Pertemuan Kantor Bupati yang berada di Jl. Jend. Sudirman No 182 Tungkal IV, Desa Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjab Barat Provinsi Jambi.

Hadir di acara tersebut, Bupati Kabupaten Tanjung Jabung Barat, KH. Drs. Anwar Sadat, M.ag, Personil Polres, Sekda Tanjab Barat, Para Kepala OPD Pemerintah, Para Kepala Desa, Lurah dan para tamu undangan lainnya yang juga turut hadir di acara tersebut.

Dalam kesempatan itu Kapolres, AKBP. Guntur Saputro, S.I.K , M.H menyampaikan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk mencegah terjadinya Karhutla di wilayah-wilayah yang rawan Karhutla.

“Gerakan Bersama ini bertujuan untuk mencegah terjadinya Karhutla di wilayah wilayah yang rawan Karhutla, Kita sudah diskusi dengan Bupati dan kegiatan ini sangat positif untuk pencegahan Karhutla”. Ungkap Kapolres

Selain itu menurut Kapolres, kegiatan tersebut merupakan suatu bukti Pemerintah hadir untuk bersama-sama mencari solusi pencegahan Karhutla, dimana bertekad untuk menyatuak rasa,niat dengan harapan Karhutla tidak terjadi.

Kegiatan ini merupakan bukti pemerintah hadir untuk bersama sama mencari solusi Pencegahan karhutla dengan bertekad untuk menyatukan rasa,menyatukan niat, agar jangan samapi Karhitla terjadi dan jika pun terjadi harus segera di atasi agar jangan samapi membesar”. Terang Kapolres

Sementara itu Bupati Kabupaten Tanjab Barat, K.H. Drs. Anwar Sadat, M.ag saat menyampaikan sambutannya mengatakan gerakan bersama solusi permanen cegah ini harus di mulai dari perubahan mindset agar tidak membakar lahan.

“Tanjatangan kita kedepan ada di Desa, kita harus komunikasikan pihak perusahaan dan Desa dan nanti lakukam MOU terkait pupuk kompos untuk mencegah karhutla”. Ujar Bupati

Bupati mengajak kepada seluruh Kepala Desa agar bisa menjaga Desanya dengan harapan tidak terjadi Karhutla dengan cara mensosialisasikan kepada masyarakat.

“Terus bersosialisasi, In Sya Allah tegugah hatinya untuk tidak membakar hutan dan lahan”. Ajak Bupati

Kapolres dengan Bupati terus bersinergi dan saling memberikan ide, gerakan dn Upaya untuk pengabdian Kepada Masyarakat Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Fahmi Zihan(AD) Kabartungakl.com Mengabarkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *