kabartungkal.com – Dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional ( May Day ) Serikat Pekerja Demokratis (SPD) PT. LPPPI Tebing Tinggi mengajak anak yatim buka bersama di Lesehan Solo KM 3. Sabtu (1/5/21)
Tidak lupa juga penerapan Protokol Kesehatan selalu dijaga dengan mengadakan tempat mencuci tangan,hand sanitizer,pembagian masker serta pengecekan suhu pada setiap tamu undangan yang hadir.

Sebagai mana di ketahui, biasanya mereka memperingati May Day dengan mengumpulkan banyak orang, akan tetapi karna situasi dan kondisi pandemi Covid-19, mereka pun membatasi para tamu undangan dengan harapan agar tidak terjadinya kerumunan dan meminimalisir terjadinya penyebaran virus Covid-19 yang saat ini masih melanda Dunia.
Dalam kesempatan itu, di hadapan anak yatim dan juga para anggota SPD PT.LPPPI Tebing Tinggi, Hadi Hendri, selaku Ketua SPD menyampaikan bahwa momentum tersebut harus di jadikan semangat dalam membangun sinergitas SPD. PT. LPPI Tebing Tinggi.
“Mari bersama sama bersinergi dalam membangun perusahaan kita,membangun NKRI”,perusahaan jaya karyawan sejahtera Ujar Erham Fadillah (Bendahara Serikat Pekerja Demokratis/SPD),
Kedepan erham berharap, sekertariat pekerja yang sudah baik bisa di pertahankan demi kesejahteraan kaum buruh.
“Tentunya hal yang sudah baik terus di pertahankan sebagai serikat pekerja/buruh dan hal yg belum bisa di capai terus di perjuangkan demi kesejahteraan anggota terlebih tentang serikat pekerja/buruh”. Ujarnya
Selain itu ia pun mengungkap bahwa tantangan kedepan sekretariat pekerja atau buruh semakain berat dengan terbitnya Undang-Undang NO 11 Tahun 2020 yang di anggap merugikan kaum buruh.
” kedepan tantangan semakin berat dengan terbitnya undang-undang no 11/ tahun 2020 khsusus klaster Tenaga kerja beserta turunya seperti PP 35 yg di rasakan pekerja/buruh sangat merugikan sekali maka dari itu yg di butuhkan pekerja/buruh hanya kesolidan pekerja/buruh itu sendiri yg bisa melakukan perlawan”. Tutup Erham Fadillah.
Ahmad.D,kabartungkal.com,mengabarkan.