kabartungkal.com – Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, H. Dedi Mulyadi, SH menyoroti kinerja Menpan RB yang mengharuskan seleksi CPNS berbasis digital.
Hal itu di ungkapnya saat ia mengikuti rapat di ruang sidang Komisi IV DPR RI dengan eslon I Kementrian LHK sebagai mana di upload di halaman Facebook miliknya. Jumat (12/06/21)
Menurut Dedi, hal itu tidak harus di jadikan patokan sebab jika pola rekrutmen Aparatur Sipil Negara selalu berbasis digital, maka kalangan Fresh graduate (yang baru lulus perguruan tinggi) akan di untungkan.
“Karena ingatan mereka tentang bahan materi tes masih sangat segar”. Jelas H. Dedi Mulyadi
“Sementara kita sangat membutuhkan tenaga yang giat bekerja dan kreteria ini ada pada para tenaga honorer dan pekerja lapangan. Tidak mungkin semua pegawai memegang leptop karena kita butuh tenaga profesional lapangan”, Timpalnya
Di katakan H. Dedi, jika pola rekrutmen terus didasarkan pada seleksi digital, maka kita akan terus mengangkat pegawai tetapi minim yang mau bekerja. Sehingga ia menyarankan di adakannya program prioritas.
“Jadi pegawai kementrian, pegawai provinsi, daerah, yang memiliki prestasi pada pekerjaannya harus di kasih bonus dalam bentuk pengangkatan Pegawai Negri Sipil”. jelas Dedi Mulyadi (Red)
Klik Link di Bawah ini 👇