KABARTUNGKAL.COM. Salah satu warga yang berada di jalan beringin, Kec. Tungkal Ilir Kabupaten Tanjab Barat mengeluhkan dengan harga eceran Gas LPG 3 Kg di warung (Toko) yang hari ini mencapai Rp. 40.000,-. Rabu (4/8/21)
Hal itu ia keluhkan karna ekonomi saat ini sedang paceklik di tengah maraknya penyebaran virus Covid-19 yang melanda Dunia termasuk Kab. Tanjab Barat yang saat ini masih berzona merah.
“Tadi pagi istri saya beli gas 3 kg di warung (pengecer) itu harganya Rp. 40.000,-. Saat ini kondisi sangat sulit di tengah pandemi covid dengan harga eceran segitu tentunya membuat kami terkejut dan kemahalan”. Ujarnya
Ia menambahkan, “Namun saat sodara saya beli Gas LPG di pangkalan harganya normal. LPG 3 Kg harganya Rp. 20.000 yang herannya ko bisa mereka jual 2 kali lipat”. herannya
Sementara itu Kadis Koperindag, Sayfriwan saat di konfirmasi mengatakan bahwa pihaknya terus menghibau kepada pangkalan baik berupa lisan maupun tulisan, agar tidak menjual lebih dari 2 tabung gas LPG 3 Kg kepada oknum-oknum yang mencoba meraup keuntungan besar.
“Kita terus memberikan himbauwan kepada semua pangkalan LPG 3 Kg agar tidak memberikan ruang bagi oknum-oknum yang berusaha meraup keuntungan besar. Sebab Gas 3 Kg tersebut memang di khususkan bagi masyarakat yang tidak mampu dan tidak boleh melebihi harga standar yang sudah kita tentukan yaitu Rp. 19.000 dan untuk masyarakat yang berada di 2 kali lansir itu harganya Rp. 23.000,-“. Jelas Kadis Koperindag
Sealin itu, ia berharap Gas LPG 3 Kg tersebut bisa benar-benar di rasakan oleh masyarakat yang miskin dan bukan di jadikan bisnis yang bisa merugikan masyarakat miskin.
“Kita berharap bisa benar-benar sampai kepada masyarakat yang kurang mampu (miskin) dan 2 tabung itu boleh, dengan catatan mereka UMKM”. Tutupnya (Red)